Prabowo: Dana Sekolah Unggulan Dari Penghematan Anggaran Bocor

MEDIA DEMOKRASI, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyebut program pembangunan sekolah unggulan di seluruh Indonesia akan dibiayai dari hasil penghematan kebocoran anggaran negara.

Dalam pidatonya di Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025), Presiden mengatakan bahwa program sekolah unggulan tidak akan membebani rakyat, melainkan berasal dari perbaikan tata kelola keuangan negara.

"Nanti akan ada yang nyinyir, apakah bisa? Uangnya dari mana? Uangnya dari 'bocor-bocor' itu bung," katanya.

Ia menyebut pemerintah tengah menggulirkan pendirian 20 unit Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Transformasi, enam SMA Taruna Nusantara, 20 politeknik di daerah tertinggal, serta ratusan Sekolah Rakyat dan sekolah unggulan terpadu di setiap kecamatan.

"Sekolah Rakyat sudah kita bangun 165 titik, dan kita menuju 500 Sekolah Rakyat, tapi saya sedang merencanakan, dan saya sedang melihat keuangan saya ingin membuat sekolah unggulan terpadu di setiap kecamatan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara bertekad menutup celah kebocoran agar anggaran dapat dialihkan untuk pembangunan pendidikan.

Selain pembangunan fisik, Presiden Prabowo juga menargetkan distribusi 330 ribu layar digital interaktif ke sekolah-sekolah dan pesantren pada tahun ini, yang akan diperbanyak menjadi empat layar per sekolah tahun depan.

Teknologi ini diharapkan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan dengan menyiarkan pelajaran dari pusat menggunakan guru terbaik serta memantau kehadiran tenaga pengajar secara real-time.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : ANTARA

Redaksi
20

Featured News

Official Support

Jalan G Obos IX No. 26 Kota Palangka Raya

081351921771

mediademokrasi@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Media Demokrasi All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer