MEDIA DEMOKRASI, Wamena - Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Andre Rosiade mengharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, segera pulih.
"Tentu dengan adanya kerusuhan, pasti akan mengganggu keamanan serta perdagangan serta usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di daerah itu sehingga kami harapkan situasi di Kabupaten Yalimo segera baik dan aktivitas ekonomi dapat berjalan kembali," kata Andre Rosiade di Wamena, Minggu (28/9/2025).
Menurut dia, sektor perdagangan antarkota dan kabupaten di Indonesia, khususnya Papua, sangat penting dalam menghidupkan ekonomi.
"Kita tahu sektor perdagangan antarkota, antarmasyarakatlah yang menghidupi ekonomi Indonesia saat ini, termasuk di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan," ujarnya.
Dia menjelaskan sesuai informasi yang diperolehnya, kejadian kerusuhan hingga menyebabkan kebakaran di Kabupaten Yalimo telah sering terjadi sejak tahun 2021 hingga 2025.
"Kami berharap pemerintah daerah dan aparat keamanan harus memiliki protap standar operasional prosedur yang jelas untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini supaya tidak terjadi kembali," katanya.
Dia menambahkan ketika ada informasi atau indikasi adanya kerusuhan seharusnya aparat keamanan baik TNI dan Polri sudah melakukan penyekatan dari awal.
"Aparat keamanan harus sigap dan cepat ketika ada indikasi terjadinya kerusuhan (Kabupaten Yalimo) sudah harus melakukan penyekatan dan penindakan hukum. Jangan sudah ada korban jiwa, aset terbakar baru diambil tindakan," ujarnya.
Dia menyarankan aparat keamanan dapat mengambil langkah-langkah preventif sehingga kericuhan yang terjadi berulang kali di Kabupaten Yalimo tidak perlu terjadi dan terulang kembali.
"Kami berharap lagi pemerintah daerah dan aparat keamanan di Papua Pegunungan sudah bisa memprediksi dan membuat SOP baru untuk mengantisipasi sejak dini potensi kericuhan yang terjadi di Yalimo maupun kabupaten lainnya di Papua Pegunungan," katanya.
Andre Rosiade yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) dan pengurus mengunjungi Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, untuk melihat secara langsung 53 orang pengungsi Kabupaten Yalimo yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan memberikan bantuan senilai Rp400 juta.
Sumber : ANTARA
Jalan G Obos IX No. 26 Kota Palangka Raya
081351921771
mediademokrasi@gmail.com
Copyright © 2020 Media Demokrasi All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer